Review Perjalanan Kawah Ijen

perjalanan ke kawah ijen ini terbilang sedikit nekat karena kami semua ber6 adalah wanita, hanya 1 dari kami yg sudah pernah kesana dan itupun saat masih SMP, dan yg paling nekat adalah belum pernah ada yg pernah kesana menggunakan angkot. bermodalkan uang badan dan kenekatan kami berangkat menggunakan KA sri tanjung dari gubeng sampai di stasiun banyuwangi. di perjalanan menggunakan kereta kami masih senang2 saja alias gak khawatir, karena motto kami adalah selama ponsel masih aktif dan dapat akses internet tidak masalah, yah google adalah panutan kami sampai detik ini. mendekati stasiun banyuwangi kami baru menyadari bahwa kami terlalu terlambat di kereta, yg artinya kemalaman, dari sini kami mulai kebingungan mau menginap dimana mengingat saat itu adalah pukul 9 malam dan kami belum sampai di banyuwangi. karena bingung sndri tanpa disadari bapak2 di sbelah kami bilang kalo bapak tsb bisa mengantarkan karena bpk adlah sopir angkot, langsung saja terucap alhamdulillah :D

dengan bantuan bapak tsb, kami menemukan sebuah hotel (atas saran google yg sudah kita search sblmnya) dan esoknya kami langsung ke kawah ijen, masalah baru muncul karena kami tidak mengetahui truk yg mengangkut batu bara pukul berapa akan brgkat ke kwah ijen, dan ternyata kami memang tidak mendapatkan truk tsb. kami menguras kocek lebih dalam untuk sewa pick up. perjalan dimulai ke kawah ijen, dan pada malam hari kami memutuskan untuk naik bis pulang ke sby.

untuk rincian transportasi dan biayanya seperti berikut
KA sritanjung Rp 24.000
bemo ke hotel Rp 2.000
sewa bemo RP (lupa)
sewa pick up Rp 65.000
bus banyuwangi-sby Rp 45.000

ini dia angkot carteran yang membawa kami menjelajah banyuwangi

sebelum naik, yuuk mampir beli sarapan dulu ^_^

pick up carteran untuk medan yang menanjak, pick up carteran seharga 400rb --'

ditengah perjalanan ada penambang belerang

 beginilah medan untuk menjangkau puncak gunung ijen

dan inilah puncak ijen ^__^ terlihat kawahnya yang hijau